Langkau ke kandungan utama

Fakta segera - Kesatuan Hipostatik

Ini adalah penyatuan kepada dua sifat (keTuhanan dan kemanusiaan) di dalam diri Yesus. Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia (Yoh 1:1, 14; 10:30-38; 20:28; Flp 2:5-8; Ibr 1:8). Dia sepenuhnya Tuhan dan sepenuhnya manusia (Kol 2:9); maka, Dia mempunyai dua sifat: Tuhan dan manusia. Dia bukanlah separuh Tuhan, separuh manusia. Dia 100% Tuhan dan 100% manusia. Dia tidak pernah kehilangan keTuhanan-Nya. Dia kekal wujud sebagai Tuhan ketika Dia menjadi manusia dan menambahkan sifat kemanusiaan kepada diri-Nya (Flp 2:5-11).

Maka, terdapat "suatu kesatuan di antara kemanusiaan sepenuhnya dan keTuhanan sepenuhnya di dalam satu peribadi". Di syurga sekarang ini, ada Yesus, dengan tubuh, yang menjadi Pengantara di antara kita dan Allah Bapa (1 Tim 2:5). (Untuk maklumat berkaitan dengan Yesus dan kedua-dua sifatNya, lihat inkarnasi, dan salah faham tentang sifat-Nya yang dinamakan sebagai Eutychianism, Monophycitism, dan Nestorianism.)

Yesus sebagai Tuhan

Yesus sebagai manusia

Dia disembah (Mat 2:2,11; 14:33).Dia menyembah Bapa (Yoh 17).
Doa ditujukan kepada-Nya (Kis 7:59).Dia berdoa kepada Bapa (Yoh 17).
Dia tidak berdosa (1 Ptr 2:22; Ibr 4:15).Dia dicubai (Mat 4:1).
Dia mengetahui segala perkara (Yoh 21:17).Dia bertambah besar dan bijaksana (Lukas 2:52).
Dia memberikan hidup kekal (Yoh 10:28).Dia mati (Roma 5:8).
Seluruh keperibadian Allah ada di dalam-Nya
(Kol 2:9).
Dia memiliki tubuh dari daging dan tulang
(Lukas 24:39).

Rujukan tambahan
Apakah yang dikatakan kesatuan hipostatik?

Ulasan

Denis Desmanto berkata…
Shalom bapak, ibu saudara/i di manapun berada. Apakah Sudah ada yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael? Ini adalah kalimat pengakuan iman orang Yahudi yang biasa diucapkan pada setiap ibadah mereka baik itu di rumah ibadat atau sinagoga maupun di rumah. Yesus juga menggunakan Shema untuk menjawab pertanyaan dari seorang ahli Taurat mengenai hukum yang utama. Kita dapat baca di Ulangan 6 ayat 4 dan pernah juga dikutip oleh Yesus di dalam Injil Markus 12 : 29. Dengan mengucapkan Shema, orang Yahudi mengakui bahwa YHWH ( Adonai ) Elohim itu esa dan berdaulat dalam kehidupan mereka. Berikut teks Shema Yisrael tersebut dalam huruf Ibrani ( dibaca dari kanan ke kiri seperti huruf Arab ) beserta cara mengucapkannya ( tanpa bermaksud untuk mengabaikan atau menyangkal adanya Bapa, Roh Kudus dan Firman Elohim yaitu Yeshua haMashiakh/ ישוע המשיח, yang lebih dikenal oleh umat Kristiani di Indonesia sebagai Yesus Kristus ) berikut ini

Teks Ibrani Ulangan 6 ayat 4 : ” שְׁמַ֖ע ( Shema ) יִשְׂרָאֵ֑ל ( Yisrael ) יְהוָ֥ה ( YHWH [ Adonai ] ) אֱלֹהֵ֖ינוּ ( Eloheinu ) יְהוָ֥ה ( YHWH [ Adonai ] ) אֶחָֽד ( ekhad )


Lalu berdasarkan halakha/ tradisi, diucapkan juga berkat: ” ברוך שם כבוד מלכותו, לעולם ועד ” ( " barukh Shem kevod malkuto, le’olam va’ed " ) yang artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selama-lamanya " ). Apakah ada yang mempunyai pendapat lain?.
🕎✡️🤚🏻👁️📜🕯️🕍✝️🤴🏻👑🇮🇱🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐟🐍₪